“Itu kan pilihan diksi, pilihan diksimu itu dicopot. Ono neh (ada lagi) pilihan diksi yang lain, dipecat. Yang benar adalah tidak boleh rangkap jabatan, satu orang gak boleh dua jabatan,” jelas dia.
Bahkan, kata Pacul, ia sempat memegang tiga jabatan.
“Kemarin Pak Pacul itu kan tiga malah. Ketua DPD, Ketua DPP, Sekertaris Fraksi. Oke. Jadi clear ya,” sambung Pacul.
Akui kekalahan di Pilpres dan Pilkada 2024 lalu jadi evaluasi PDIP Jateng
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI itu menyampaikan harapannya kepada Plt Ketua DPD PDIP Jateng FX Rudy yang mesti siap menggantikannya memimpin kader PDIP se-Jawa Tengah.
“Semua kader partai harapannya sama. Bagaimana partai itu solid dan di dalam pertemuan-pertemuan elektoral kita menang. Kan gitu loh,” papar dia.
BACA JUGA: Susunan Lengkap Kepengurusan DPP PDIP 2025-2030, Megawati Ketua Umum Merangkap Sekjen
Tak hanya itu, Bambang Pacul turut menyoroti turunnya perolehan suara PDIP di Jawa Tengah pada Pileg 2024 lalu. Ia juga menyinggung kalahnya PDIP dalam Pilpres dan Pilkada 2024 lalu di kandang sendiri.
“Jawa Tengah walaupun masih menang tapi turun suara untuk pileg. Untuk pilgub belum pernah [kalah], kan baru kemarin, sebelumnya kita menang terus. Di Pilpres biasanya juga menang, terus ini kemarin jadi situasi yang tentu partai harus evaluasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Farah Nazila