GROBOGAN, beritajateng.tv – Kasus dugaan oknum guru mengajak mesum siswanya yang duduk di bangku SMP di Grobogan, Jawa Tengah, masih bergulir. Kini, muncul beberapa fakta terkait kasus ini.
Menurut warga setempat guru mesum tersebut dikenal angkuh. Dari sana, mereka sepakat untuk melaporkan guru tersebut ke kepolisian.
”Dia itu orangnya sombong, tidak disukai masyarakat. Makanya warga sepakat melaporkannya ke polisi. Dia menantang, katanya kenal orang ini, orang itu,” kata warga, Senin 13 Januari 2025.
BACA JUGA: Kasus Ibu Guru Grobogan Berbuat Mesum, Korban Siswa SMP Kini Trauma dan Pindah Sekolah
Warga tersebut menambahkan, dugaan asusila yang guru tersebut lakukan sangat rapi.
Hal ini karena berdasarkan interogasi dengan siswa korban pencabulan tersebut, tidak ada penemuan rekaman video, foto maupun suara saat kejadian.
”Video-video dan dokumentasi lainnya tidak ada. HP-nya (siswa) itu di bawa bu guru itu. Saya tanya, tidak ada video-video, atau apa, tidak ada,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, menyusul viralnya kasus ini, bahkan pihak keluarga bu guru itu sempat berencana melakukan pelaporan balik. Yakni dengan pasal pencemaran nama baik.
”Katanya mau lapor balik karena sudah mencemarkan nama baiknya,” kata dia.
Sebagai informasi, penyidik Polres Grobogan Jawa tengah tengah mengusut kasus dugaan pencabulan oleh ibu guru berinisial ST dan siswa SMP berinisial YS.
Kasus ini berawal dari dugaan penganiayaan yang seorang siswa alami, lalu berkembang menjadi pencabulan anak di bawah umur oleh guru wanita. Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Hariyono mengatakan kasus dugaan penganiayaan di laporkan oleh keluarga korban berinisial YS pada 5 Oktober 2024.