Politik

Dinamika Penjaringan Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy hingga Andika Perkasa Masuk Bursa Calon

×

Dinamika Penjaringan Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy hingga Andika Perkasa Masuk Bursa Calon

Sebarkan artikel ini
Ketua PDIP Jateng
Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif, Bambang "Pacul" Wuryanto (kiri), dan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, FX Rudy (kanan), saat dijumpai di Panti Marhaen, Kota Semarang, Senin, 25 Agustus 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinamika politik PDIP Jateng semakin ramai menjelang penjaringan calon Ketua DPD. Proses tersebut terjadwalkan selesai hari ini, Senin, 8 September 2025 dengan sistem baru yang dirancang DPP PDIP.

Perubahan mekanisme membuat suasana internal partai banteng moncong putih itu semakin menarik perhatian.

Plt Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyebut beberapa tokoh mulai muncul sebagai kandidat di Kota Bengawan.

BACA JUGA: Bambang Pacul Tegaskan Tak Akan Pindah Partai: Saya di PDIP Sampai Kapanpun

Dari jajaran senior, nama FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy yang saat ini menjabat Plt Ketua DPD PDIP Jateng menjadi salah satu yang sering masuk dalam pembahasan.

Selain Rudy, beredar pula nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. Tokoh nasional itu cukup sering dikaitkan dengan PDIP dalam peta politik belakangan ini.

“Yang berkembang di Kota Solo, untuk usulan Ketua DPD salah satunya adalah Bapak Rudy. Kalau dua, tambahannya yang muncul ada Pak Kasno, Pak Andika, Pak Harsono, dan Bu Roro,” jelas Teguh, beberapa waktu yang lalu.

Mekanisme baru penjaringan Ketua DPD PDIP Jateng

Mekanisme baru penjaringan berbeda dari pola lama. Sesuai PP Nomor 01 Tahun 2025, penjaringan berlangsung mulai tingkat ranting, PAC, hingga DPC.

Nama yang diusulkan kemudian masuk ke DPP untuk penyaringan lebih lanjut. Teguh menegaskan, tahap ini tidak melibatkan voting.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan