Hukum & Kriminal

Disebut “Ibunya Petani”, Mbak Ita Dinilai Berjasa Besar untuk Ketahanan Pangan Semarang

×

Disebut “Ibunya Petani”, Mbak Ita Dinilai Berjasa Besar untuk Ketahanan Pangan Semarang

Sebarkan artikel ini
mantan walikota semarang mbak ita
Penasehat hukum mantan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) dan suaminya Alwin Basri menghadirkan saksi meringankan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Senin, 21 Juli 2025. (Elly Amaliyah/beritajateng.tv)
BACA JUGA: Korupsi Meja-Kursi SD? Wakil Walikota Semarang Iswar Sebut Mbak Ita Bahas Anggarannya Langsung

Peran Mbak Ita, lanjut dia, bisa dirasakan langsung para petani, tak ada sekat. Termasuk memfasilitasi program berjalan melalui bantuan CSR perusahaan. “CSR yang masuk ke Petani cukup banyak, bantuan dari Bank Jateng Rp 390juta untuk green house juga dicarikan beliau (Ita),” pungkas Marzuki.

Menanggapi hal tersebut, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) meminta Marzuki untuk menyebutkan omset BUMP.

Marzuki menjelaskan, hingga akhir 2024 omset BUMP tembus Rp 1,7 miliar. “Ini satu peningkatan bagi anggota BUMP, karena menambah pemasukan. Dari petani juga mendapatkan keuntungan karena harga jual gabah, telur, sayur jelas lebih tinggi. Bahkan kami jadi jujugan bagi petani di Indonesia,” sebut Marzuki.

Sidang juga menghadirkan saksi pejabat di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang sekaligus anggota Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang, Nik Setiyani. Kemudian ada pula, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Fuad serta Suroso staf Alwin Basri. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan