Sementara itu, terkait hasil Pilpres, jika anggapannya ada permasalahan, maka sebaiknya menempuhnya sesuai prosedur, sebab proses dan tahapan Pemilu 2024 harus tetap berjalan.
“Kalau ada yang menganggap curang, saya menghargai, tapi itu semua ada prosesnya. Saya juga pernah ikut Pilkada Jatim tiga kali, ada yang sengketa dan berlanjut ke MK. Dan itu semua tidak masalah,” ucapnya.
Kendati demikian, Gus Ipul yang juga mantan Sekjen PKB itu menilai hasil hitung cepat juga hendaknya menjadi salah satu dasar karena selama ini hasilnya tak jauh berbeda dengan real count atau hitung manual KPU.
“Apalagi posisi sekarang jarak suaranya [penghitungan pilpres] sangat jauh. Maka dari itu, mari kita ciptakan suasana sejuk,” ujar politikus yang kini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan tersebut. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi