Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Disnaker Kota Semarang: 1.750 Pekerja Kena PHK, Mayoritas Terdampak Pailit Sritex

×

Disnaker Kota Semarang: 1.750 Pekerja Kena PHK, Mayoritas Terdampak Pailit Sritex

Sebarkan artikel ini
Disnaker Kota Semarang: 1.750 Pekerja Kena PHK, Mayoritas Terdampak Pailit Sritex
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang, Sutrisno. (Ellya/beritajateng.tv)

“Bukan karena UMR. Pengusaha sudah sadar bahwa UMR yang baik menunjukkan kualitas perusahaan yang bagus, produksinya tinggi, serta daya saing pekerjanya tinggi,” klaimnya.

Dalam sektor usaha, ia menyebut sebagian besar kasus PHK berasal dari industri garment, yang saat ini masih bersaing dengan negara-negara lain yang menawarkan biaya produksi lebih murah.

Sutrisno mencatat bahwa data tahun ini hampir mirip dengan tahun sebelumnya, di mana angka PHK di Kota Semarang juga berada di kisaran 1.000-an.

Untuk mengatasi dampak PHK, ia menyebut Disnaker Kota Semarang menjalankan program pelatihan untuk generasi muda dan bidang usaha baru.

“Kami berharap agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan pihak kelurahan untuk mengusulkan pelatihan di tahun berikutnya,” ungkapnya.

Namun, Sutrisno juga menyampaikan bahwa anggaran untuk program ini terbatas, hanya dapat menampung 60-90 orang dalam satu tahun.

“Kami banyak dari dana APBN. (Namun) kena revisi juga, turun. Sebelumnya yang mencapai Rp 1 miliar, sekarang hanya dapat (sekitar) Rp 800 juta,” imbuhnya. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan