SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang mencatat adanya tunggakan Rusunawa mencapai Rp 2 miliar.
Hal ini di sampaikan oleh Sekretaris Disperkim Kota Semarang, Murni Ediati, Kamis 31 Agustus 2023 di Balaikota Semarang.
Menurutnya, hingga tahun 2023. Total tunggakan biaya sewa rumah susun sederhana sewa atau rusunawa yang di kelola Pemkot Semarang mencapai Rp 2 miliar.
Ia mengatakan, tunggakan sewa rusunawa itu terjadi sejak tahun 2010 hingga 2023. Awalnya, tunggakan sewa mencapai Rp 5 miliar dan sekarang berkurang hingga tinggal Rp 2 miliar.
“Kita tunggakannya dari Rp 5 miliar sampai tahun ini sudah di bayarkan. Harapannya tahun ini clear, totalnya sekarang Rp 2 miliar,” ujar Pipik sapaan akrabnya, Kamis 31 Agustus 2023.
Ia menyebut, permasalahan tunggakan rusun itu merupakan kasus turun temurun. Menurutnya, ini sangat kompleks sehingga butuh waktu untuk menertibkan administrasi di rusun rusun yang ada di Kota Semarang.