SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Semarang menambah jumlah tim pemangkasan pohon untuk mempercepat proses pemotongan dan perempelan pohon di jalan raya.
Langkah ini sebagai antisipasi pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda wilayah Semarang beberapa hari terakhir.
Kadisperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo, menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat lima tim yang bertugas untuk melakukan pemangkasan pohon. Tim-tim ini tersebar di seluruh area dan bekerja dari pagi hingga sore untuk menyisir jalan dan melakukan pemotongan pohon dengan ketinggian tertentu.
BACA JUGA: Hujan Angin, Pohon Tumbang di Ngaliyan Semarang Timpa Mobil Keluarga Tiga Anak Hingga Ringsek
“Pohon yang kita pangkas rata-rata memiliki tinggi antara empat hingga lima meter. Terutama pohon yang kondisinya miring dan rawan tumbang,” terang Yudi pada Kamis, 6 Februari 2025.
Dalam sehari, setiap tim mampu melakukan pemangkasan antara 25 hingga 30 pohon. Namun, Yudi mengakui bahwa jumlah tim saat ini masih tidak seimbang dengan jumlah pohon yang perlu dipangkas.
“Setiap tim dapat menangani empat pohon besar atau hingga sepuluh pohon kecil dalam satu hari. Kami tetap bekerja tanpa istirahat dari pagi sampai sore,” tambahnya.
Mulai Kamis, 6 Februari 2025, Dinas Perkim akan menambah dua tim tambahan untuk mempercepat proses pemangkasan. Rencana ini akan melibatkan pengalihan satu armada skylift dari bidang prasarana dan sarana umum (PSU) serta peminjaman satu armada skylift dari Dinas Penataan Ruang.
