SEMARANG, beritajateng.tv – Menyambut hari raya Kurban, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang telah menggelar sosialisasi tata laksana penyembelihan hewan kurban yang baik dan benar.
Sosialisasi ini menyasar stakeholder pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Antara lain, petugas Puskeswan bagian Kesra seluruh kecamatan serta perwakilan takmir masjid dari 19 kecamatan.
Moh. Edy Sukarno, kepala dinas terkait, menyampaikan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menekankan bahwa penyembelihan hewan kurban bukan sekadar ritual agama.
Melainkan, juga sebuah tindakan yang mencerminkan kesadaran mendalam akan iman dan sosial. Sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tidak hanya menitikberatkan pemenuhan nilai-nilai syariahnya saja.
BACA JUGA: Kreatif! Warga Semarang Cosplay Spiderman Demi Gaet Pembeli Kambing Kurban
“Namun juga menekankan pentingnya perlakuan terhadap lingkungan terkait dengan limbah penyembelihan,” jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis, 29 Mei 3025.
Menurut Edy, mengajari dan memberikan pelatihan cara penyembelihan hewan kurban secara syar’i sudah pihaknya lakukan setiap tahun. Tetapi, untuk tahun 2025 ini memang ada beberapa penekanan.
Misalnya seperti perlakuan agar pelaksanaan penyembelihan kurban tidak menyakiti hewan. Secara spesifik, pisau untuk menyembelih haruslah pisau yang benar-benar tajam dan selalu terawat dan terasah.
“Selain itu, titik penyembelihan juga harus tepat di urat nadi, agar hewan kurban sembelihan tidak sempat merasakan sakit yang berkepanjangan,” ungkapnya.
Penekanan berikutnya yakni pentingnya perlakuan lingkungan terhadap limbah penyembelihan. Darah dan bagian hewan yang tidak dimanfaatkan pun harus dikelola dengan bijak.
Sehingga, proses kurban juga aman bagi lingkungan di sekitar pelaksanaan penyembelihan. Setiap lokasi penyembelihan sendiri harus menyediakan lubang penampung limbah.
Sehingga, bagian-bagian tidak terpakai yang masuk ke lubang tersebut dapat terurai dengan baik dan tidak mencemari lingkungan.
“Dengan begitu, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan mencerminkan kesadaran akan iman dan sosial,” tegas Edy. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
