Disinggung soal netralitas TNI/Polri dalam Pilgub Jawa Tengah 2024, ia meyakini masyarakat Jawa Tengah sudah bisa menilai sendiri dan bisa menjalankan Pilkada 2024 yang kondusif dan sesuai aturan.
“Saya kok yakin ya, masyarakat di Jateng sudah bisa menilai. Harapan saya, motto KPU bisa jadi motto seluruh lembaga di Jateng. Sekarang sudah adem ayem, sudah tidak seperti kemarin, mudah-mudahan itu bisa sampai coblosan,” tegasnya.
BACA JUGA: Jateng jadi Arena PDIP vs KIM Plus, Andika Perkasa: Biar Masyarakat Tentukan Pilihan dengan Hatinya
Kabar sebelumnya, Pasangan calon (paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Pantauan beritajateng.tv, perwakilan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tiba di Kantor KPU Jawa Tengah sekitar pukul 12.48 WIB.
PDI Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang mengusung pasangan calon (paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pilgub Jawa Tengah 2024.
Andika-Hendi pun akan melawan paslon Ahmad Luthfi-Gus Yasin sokongan koalisi parpol KIM Plus.
Usai mendaftar di Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Andika tak menampik bahwa KIM Plus sangat kuat di Jawa Tengah. Hal itu Andika ungkap dalam konferensi pers di halaman Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 27 Agustus 2024 sore. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi