Selanjutnya di kelas Kumite -50 Kilogram Putri atas nama Carollin Caseyprila Mandagi. Lalu kelas Kumite -68 Milogram Putri atas nama Afa Cinta Elodia dan kelas Kumite +68 Kilogram Putri atas nama Hera Irnandha.
Satu medali perak teraih dari nomor Kata Perorangan Putra serta dua medali perunggu masing-masing dari nomor Kumite -60 Kilogram Putra serta Kumite -67 Kilogram Putra.
Purbalingga sabet posisi tiga
Sedangkan posisi tiga besar daerah dari hasil Kejurprov kali ini ada di tangan Kabupaten Purbalingga. Mereka mengemas satu medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
Satu medali emas dari nomor Kumite -55 Kilogram Putri atas nama Amelia Amanda. Sementara dua medali perak dari nomor Kata Beregu Putri dan Kumite -50 Kilogram Putri.
Sedangkan perolehan dua medali perunggu masing-masing dari nomor Kata Beregu Putra serta nomor Kumite -55 Kilogram Putra.
Menanggapi hasil Kejurprov kali ini, salah seorang karateka, Benita Aurellia Khasofi, mengaku itu menjadi motivasi baginya untuk berlatih lebih keras lagi.
BACA JUGA: Puluhan Peserta Berbagai Dojo Karate-Do Kyokushinkai Jateng-DIY Rebutkan Piala Bupati Blora
Karateka yang turun di nomor Kumite kelas -68 Kilogram Putri ini memang baru bisa mempersembahkan medali perunggu untuk daerahnya, Kabupaten Grobogan.
Menurutnya, masih ada waktu untuk mengevaluasi dan terus mengasah fisik serta teknik. Yakni agar di Porprov Jawa Tengah XVII 2026 nanti bisa meraih prestasi lebih baik.
“Karena cita-cita saya membanggakan keluarga, pelatih, dan sekolah. Serta juga ingin mengharumkan nama daerah,” kata siswi SMKN 1 Purwodadi sekaligus peraih medali perak Popda eks Karesidenan Semarang 2024 ini. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi