Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum betul-betul paham dan bahkan masih memperoleh informasi yang kurang pas terkait pendidikan politik.
Contohnya, masyarakat ternyata hanya tersadar ketika akan menghadapi momentum atau untuk kepentingan tertentu, misalnya saat menjelang Pemilu.
Sehingga, kata Bagus, masih banyak masyarakat yang melihat infrastruktur lingkungannya yang menjadi semakin bagus karena peran pribadi wakil rakyat tertentu.
BACA JUGA: Dengar Curhatan Emak-Emak Soal Penerimaan Siswa Baru, Ini Kata Anggota DPRD Jateng Bagus Suryokusumo
“Padahal itu semua yang biayai uang rakyat, kemudian kembali lagi kepada masyarakat, melalui aspirasi wakil rakyat,” tambahnya.
Oleh karena itu, kegiatan Ramah Tamah Curhat Mas Dewan ini merupakan ikhtiarnya untuk membangun kedekatan. Selain itu, juga untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.
“Dari sini saya dapat menyerap apa yang masyarakat inginkan dan butuhkan untuk kemajuan desanya,” tandas Bagus. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi