Lebih lanjut, Plt. Direktur Utama Bank Jateng juga menegaskan bahwa peresmian kantor baru ini menandai langkah penting bagi pengembangan perusahaan. Dengan kehadiran kantor di Rembang dan Randublatung, Bank Jateng berharap dapat mendekatkan diri kepada nasabah dan mitra di area mikro, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada UMKM.
Dalam kesempatan tersebut, Irianto juga memberikan ucapan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan promosi untuk memimpin Area Mikro Rembang dan Unit Mikro Randublatung. Ia berharap mereka mampu menjalankan amanah dengan sukses dan membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM di Jawa Tengah.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mari kita bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih cerah untuk pengembangan UMKM di Jawa Tengah. Semoga kantor ini menjadi tempat yang inspiratif dalam mencapai tujuan bersama,” tutup Irianto sebelum secara simbolis membuka kantor dengan mengucapkan, “Bismillahhirahmanirrahim.”
BACA JUGA: Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng Siapkan 16 Pompa Air Antisipasi Musim Penghujan
Kepala Divisi Ritel dan UMKM, Agus Hastono, menambahkan bahwa Bank Jateng menargetkan peningkatan penyaluran kredit mikro dari semula Rp6,9 triliun menjadi Rp7,1 triliun.
“Berdasarkan posisi keuangan 28 Oktober 2024, Bank Jateng menunjukkan pencapaian kredit mikro sebesar Rp7 triliun. Melampaui target semula sebesar Rp6,9 triliun, dengan pertumbuhan kredit mencapai 10,97% dibandingkan posisi Desember 2023 dan rasio kredit bermasalah NPL sebesar 0,97%” ungkap Agus.
Kantor Area Mikro Rembang akan membawahi enam unit eksisting, yaitu Unit Rembang, Lasem, Kragan, Blora, Cepu, dan Randublatung. Dengan struktur ini, Bank Jateng berharap dapat mengoptimalkan pengelolaan, monitoring, serta pemasaran yang lebih efektif di wilayah tersebut. (*)
Editor: Farah Nazila