“Kita akan terus mendorong peran pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan ruang gerak kepada para UMKM dan ekonomi kreatif kita. Yang paling jadi keluhan adalah biaya yang mahal untuk pameran, display, pemasaran, dan berjualan. Untung hari ini ditolong oleh dunia maya,” ujarnya.
Ia mengatakan, Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan restu agar fasilitas negara yang idle atau tidak terpakai bisa dipinjamkan untuk kegiatan UMKM.
“Dua minggu yang lalu saya sudah mendapatkan restu dan dukungan Presiden agar fasilitas-fasilitas negara. Pemerintah memberi ruang tempat-tempat yang di miliki untuk para UMKM dan ekonomi kreatif berpameran, berdisplay, berfestival, juga berekspresi termasuk bertukar pengalaman,” ucapnya.
BACA JUGA: Cak Imin Ingin Bangun 1.000 Dapur MBG Pesantren, Sekda Sumarno Ungkap Tantangan SPPG di Jateng
Menurutnya, program “Pasar 1001 Malam” akan di wujudkan di 1001 titik strategis di seluruh Indonesia, sekaligus di barengi penyempurnaan regulasi yang melindungi UMKM.
“Kita sebut sebagai Pasar 1001 Malam, yang mana fasilitas tempat-tempat pemerintah yang nganggur, idle, tapi di lokasi strategis dipinjamkan untuk UMKM display dan festival. Kita ingin dorong 1001 titik untuk itu,” jelasnya.
Cak Imin menegaskan, pemerintah akan terus memperkuat aturan agar UMKM tidak tertinggal di tengah dominasi korporasi besar.
“Kita ingin juga membangun, menyempurnakan, mengokohkan regulasi dan aturan yang melindungi UMKM untuk tumbuh. Termasuk kita akan jaga diri dari kekuatan monopoli dan oligopoli,” tandas dia. (*)
Editor: Farah Nazila













