SEMARANG, beritajateng.tv – DPRD Jateng berharap Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana bisa bersinergi dengan dewan dan pemerintah kabupaten/kota. Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan, Pemprov Jateng perlu bekerja lebih giat untuk membangun sektor pendidikan dan sektor pertanian Jateng. Sebab pembangunan kedua sektor tersebut berkaitan dengan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat.
Menurut Sumanto, posisi Gubernur adalah wakil pemerintah pusat yang ada di daerah. Karena itu perlu ada kolaborasi dengan DPRD dan pemerintah di 35 kabupaten/kota. Ia menambahkan, Pemprov dan DPRD Jateng sudah mulai menata struktur APBD.
BACA JUGA: Beberkan Ancaman El Nino di Jateng, Menteri Pertanian Minta Siapkan Hal Ini untuk Antisipasi
Ia berharap dengan instrumen APBD tersebut, Pj Gubernur Jateng bersama jajarannya bisa meneruskan pembangunan sektor pendidikan dan sektor pertanian Jateng yang sudah berjalan dibawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo.
“Ke depan harus lebih baik. Struktur APBD sudah kita tata, sudah mulai kita bahas. Dengan instrumen APBD itu, Pak Pj bisa meneruskan, syukur akan lebih baik ke depan,” kata Sumanto, Kamis 7 September 2023.
Ia menambahkan, Pj Gubernur perlu melanjutkan program di sektor pendidikan. Salah satu program yang dipelopori Pemprov dengan dukungan DPRD Jateng adalah berdirinya 3 SMK Negeri Jateng yang merupakan boarding school untuk para siswa kurang mampu namun berprestasi.
BACA JUGA: Jateng Alami Kemarau Panjang, BPBD: Manfaatkan Limbah Pertanian untuk Pakan Ternak
Di sekolah tersebut, para siswa kurang mampu bersekolah secara gratis. Lulusannya juga banyak dinanti untuk bekerja pada perusahaan-perusahaan ternama.
Boarding School di Jateng bakal jadi 15 sekolah
Keberadaan boarding school tersebut bahkan mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi. Presiden berencana menerapkan konsep boarding school tersebut secara nasional.
“PR Pj tetap harus bekerja lebih giat karena kita harus tetap meningkatkan pendapatan masyarakat. Di sektor pendidikan, kemarin Pak Presiden kesini meninjau SMK boarding dan akan menerapkan secara nasional,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Sumanto melanjutkan, ke depan Pemprov bersama DPRD Jateng akan menambah jumlah boarding school di Jateng menjadi 15 sekolah.
Politisi asli Kabupaten Karanganyar tersebut juga menyoroti potensi besar Jateng di bidang pertanian. Menurutnya, Jawa Tengah sudah lama dikenal sebagai provinsi penyangga pangan nasional kedua setelah Jawa Timur. Bahkan pada tahun 2019 dan 2020 Jateng menjadi provinsi penghasil beras terbesar mengalahkan Jawa Timur.
“Kita menjadi penyangga pangan nasional kedua bukan karena apa. Karena sana (Jawa Timur) lebih luas lahannya,” tandas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng ini.