Pariwisata

DPRD Semarang Tekankan Pelayanan Ramah dan Harga Wajar saat Natal dan Tahun Baru

×

DPRD Semarang Tekankan Pelayanan Ramah dan Harga Wajar saat Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini
DPRD Semarang Tekankan Pelayanan Ramah dan Harga Wajar saat Natal dan Tahun Baru
Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Libur Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen emas bagi Kota Semarang untuk menunjukkan wajah terbaiknya di hadapan wisatawan.

Menyadari hal itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, meminta seluruh pengelola objek wisata dan jajaran Pemerintah Kota Semarang memastikan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para pengunjung.

Permintaan tersebut Kadarlusman sampaikan saat menjadi narasumber dalam talkshow bersama DPRD Kota Semarang di Hotel Quest Semarang.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pariwisata saat momen libur panjang tidak hanya dari jumlah kunjungan, tetapi dari kesan yang wisatawan bawa pulang.

Menurutnya, rasa aman dan nyaman harus dirasakan sejak wisatawan tiba hingga meninggalkan destinasi.

“Mulai dari pengelolaan parkir, keramahan petugas, hingga pelayanan di dalam kawasan wisata, semua harus berjalan tertib dan profesional,” kata Pilus, sapaan akrabnya.

Ia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama. Pemerintah kota perlu melibatkan aparat keamanan dari unsur TNI dan Polri, Dinas Perhubungan, hingga pengelola parkir untuk memastikan aktivitas wisata berjalan lancar tanpa gangguan.

Pilus juga mengingatkan agar momen libur Nataru tidak justru di warnai keluhan wisatawan akibat pelayanan yang kurang baik.

BACA JUGA: Transfer Pusat Berkurang Rp442 Miliar, Pemkot Semarang Efisiensi Anggaran Perjalanan Dinas di 2026

Menurutnya, pengalaman negatif berpotensi menurunkan minat kunjungan di masa mendatang, padahal libur akhir tahun merupakan waktu strategis untuk memperkuat citra pariwisata Kota Semarang.

Selain faktor keamanan, ia turut menyoroti soal harga, khususnya tarif hotel. Ia berharap pengelola akomodasi tidak menaikkan harga secara berlebihan agar tingkat hunian tetap tinggi dan wisatawan merasa dihargai.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan