Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

DPW PKB Sebut Harus Berkoalisi di Pilgub Jateng 2024, Mungkinkah Gus Yusuf jadi Cawagub?

×

DPW PKB Sebut Harus Berkoalisi di Pilgub Jateng 2024, Mungkinkah Gus Yusuf jadi Cawagub?

Sebarkan artikel ini
Gus Yusuf Pilgub
Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman, saat dijumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Kamis, 28 Maret 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Nama Gus Yusuf atau Muhammad Yusuf Chudlori masih menjadi sosok yang akan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah usung dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024 mendatang.

Adapun Ketua DPW PKB Jateng itu dianggap masih menjadi kader utama yang layak maju dalam Pilgub Jateng. Hal itu Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah, Sukirman, sampaikan saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Berlian, Kota Semarang, Kamis, 28 Maret 2024.

Sukirman menyebut, PKB masih harus berkoalisi dengan partai lain dalam Pilgub Jateng 2024 lantaran perolehan kursinya masih 21 di legislatif.

“Hari ini kita [PKB Jateng] 21 kursi, tentu kalau dari sisi persyaratan elektoral belum memenuhi syarat, harus koalisi terlebih dahulu. Kita tetap mencalonkan kader terbaik kita, Gus Yusuf untuk terpilih sebagai Cagub Jateng,” ujar Sukirman.

Menanggapi soal adakah calon lain dari PKB, Sukirman menegaskan hanya nama Gus Yusuf yang pihaknya usung hingga saat ini.

BACA JUGA: Nama Gus Yusuf Masuk Bursa Pilgub, PKB Jateng: Masih On The Track, Tunggu Hasil Pileg 2024

Lebih lanjut, PKB Jateng telah melakukan penjajakan ke beberapa partai lain yang memeroleh kursi terbanyak untuk berkoalisi, termasuk PDI Perjuangan (PDIP).

“Kita sudah penjajakan ke PDIP, ke semua partai sih, [seperti] Golkar, Gerindra. Sedang cari rumusan yang baiklah seperti apa,” terangnya.

Kendati demikian, Sukirman menuturkan saat ini setiap partai tengah menghitung kekuatan internal masing-masing. Menurutnya, hal itu tak terlepas dari arah koalisi nasional.

“Mereka [partai-partai di Jateng] juga sedang menyambut positif. Ini tidak lepas juga dari koalisi di tingkat nasional arahnya seerti apa. Ini kan arahnya masih bulat juga, kearifan lokalnya yang disesuaikan,” tegasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan