Politik

Duet Aria Bima-Rheo Putra FX Rudy Resmi Pimpin PDIP Solo, Teguh Prakosa Tak Lagi Masuk Pengurus

×

Duet Aria Bima-Rheo Putra FX Rudy Resmi Pimpin PDIP Solo, Teguh Prakosa Tak Lagi Masuk Pengurus

Sebarkan artikel ini
PDIP Kota Solo
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo periode 2025-2030, Aria Bima Tri Hastoto, usai menghadiri pelantikan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa, 30 Desember 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo resmi dijabat oleh Aria Bima Tri Hastoto. Aria Bima bersama 20 pengurus DPC Kota Solo lainnya dilantik di Panti Marhaen, Kota Semarang, Selasa, 30 Desember 2025.

“Untuk ketua saya, Aria Bima Tri Hastoto, kemudian untuk sekretaris Rheo Yuliana Fernandez [putra FX Rudy]. Kemudian untuk bendaharanya Bambang Nugroho. Dilengkapi dengan struktur 21 personel,” ujar Bima usai menghadiri pelantikan.

Bima membenarkan pihaknya sempat meminta skors sidang formatur pada Konferensi Cabang (Konfercab) yang berlangsung pada Minggu, 28 Desember 2025 lalu. Dari 35 DPC se-Jawa Tengah, hanya Kota Solo yang belum mengumpulkan susunan pengurus baru pada Konfercab.

Anggota DPR RI itu mengaku DPC PDIP Kota Solo masih perlu berdiskusi untuk menentukan format kepengurusan. “Diskors karena perlu ada konsolidasi dan penyatuan beberapa hal untuk DPC Kota Solo,” ujarnya.

BACA JUGA: Punya Energi Baru, DPC PDIP Kabupaten Semarang Bidik Tambah Kursi Parlemen-Ulangi Sukses Pilkada

Akhirnya, kata Bima, disepakati format kepengurusan menjadi 21 personel, yang mulanya dicanangkan hanya 15 personel.

“Akhirnya sepakat 21 personel untuk format kepengurusan DPC Kota Surakarta. Yang awalnya kita 15, kemudian dengan persetujuan panitia Konfercab dan DPP untuk Kota Solo format kepengurusannya 21,” papar Aria.

Ia pun mengaku penentuan pengurus baru DPC Kota Solo begitu dinamis. Aria meyakini, susunan kepengurusan DPC PDIP Kota Solo bisa membuat partai banteng itu solid selama lima tahun ke depan.

“Narasi besarnya kita sepakat menjadikan PDIP di Kota Solo untuk menjawab tantangan dan ancaman zaman. Partai modern yang tidak kehilangan roh ideologisnya. Ini narasi yang akan kita bangun ke depan,” sambung Aria.

DPC PDIP Solo Nilai Format 21 Personel Paling Relevan dengan Kompleksitas Kota Solo

Menanggapi jumlah pengurus DPC PDIP Kota Solo yang mencapai 21 personel, Aria Bima Tri Hastoto menegaskan keputusan tersebut murni berdasarkan pada kebutuhan organisasi, bukan kepentingan tertentu.

Ia menyebut dinamika politik dan persoalan di Kota Solo menuntut format kepengurusan yang lebih besar ketimbang DPC lain yang umumnya hanya berisi 15 personel.

“Di politik selalu ada dinamika dan konsensus. Kita ke-21 karena kompleksitas dan persoalan Kota Solo ini. Format 21 ini melihat realitas masalah di Kota Solo yang tidak bisa diselesaikan dengan format 15,” terang Aria.

BACA JUGA: Bangga Megawati Pimpin Konferda PDIP Jateng, DPC Banjarnegara Fokus Benahi Struktur-Akar Rumput

Aria memaparkan, Kota Solo saat ini memiliki lima kecamatan aktif dan berpotensi mengalami pemekaran wilayah. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat beban kerja organisasi partai semakin kompleks.

“Karena ada lima kecamatan dan ada kemungkinan dua pemekaran. Kami melihat format 21 adalah akibat dari persoalan Kota Solo yang tidak mudah kita selesaikan,” jelasnya.

Ia menegaskan, keputusan memperluas struktur kepengurusan merupakan bentuk penyesuaian PDIP terhadap tantangan riil di lapangan agar kerja-kerja partai berjalan lebih efektif selama lima tahun ke depan.

Satu-satunya Anggota DPR RI Jadi Ketua DPC, Aria Bima Sebut Ada Pesan Ideologis Megawati untuk Solo

Aria mengungkap, dari total 110 anggota DPR RI yang berasal dari PDIP, hanya ia yang beroleh kepercayaan menjabat sebagai Ketua DPC. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan perhatian khusus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terhadap Kota Solo.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran