“Kita ketahui orang pingsan atau sakit itu tidak bisa diduga. Kita membantu masyarakat untuk melakukan tindakan awal. Detik-detik awal itu sangat mempengaruhi untuk keberlangsungan pasien seperti jantung berhenti sejenak dsb. Sehingga kami menggelar simulasi pertolongan pertama dan pelatihan CPR, ” jelasnya.
Menurut Susi, dengan yel-yel ‘kami RSWN, Religius, integritas , profesional dan inovatif. Salam pasien safety, kerjo kerjo kerjo’ menunjukkan semangat besar karyawan RSUD KRMT Wongsonegoro dalam melayani masyarakat.
“Kami juga mengadakan bakti sosial di tujuh daerah yang tertinggal di Semarang. Besok kami berikan bantuan di kelurahan Tandang dan kelurahan Jomblang dengan pembagian paket sembako dan pelayanan kesehatan serta pengobatan gratis,” terang Susi.
Susi menyebut, RSWN KRMT Wongsonegoro sebagai rumah sakit pemerintah yang tak hanya diperuntukkan sebagai layanan bagi warga yang sakit saja, akan tetapi RSWN juga melayani warga sehat, misal untuk medical check up, hingga perawatan tubuh dan wajah. “Ada diskon 32 persen untuk facial wajah menyambut HUT ke-32 RSWN, ” imbuhnya. (Ak/El)