“Tidak panik, ketika ada kebakaran anak-anak bisa menghadapinya, terutama mengondisikan emosional anak tentang api supaya mereka bisa tenang,” tuturnya.
Pengetahuan dasar tentang kebakaran
Lebih jauh, staf bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat, Mutiara Novia Dyani, menjelaskan, edukasi terhadap siswa sekolah dasar memang rutin diadakan. Edukasi tersebut berupa dasar pengetahuan terkait mitigasi kebakaran.
Hal itu bertujuan untuk menumbuhkan kewaspadaan siswa terhadap bencana sedini mungkin.
“Kita memberikan edukasi terutama sejak dini terhadap anak-anak, seperti apa yang harus mereka lakukan saat kebakaran. Hampir tiap hari,” kata Mutiara.
BACA JUGA: Kru Trans Semarang Dapat Pelatihan Pemadaman Pasca Insiden Kebakaran Bus di Gunungpati
Tak hanya tentang kebakaran, siswa juga dikenalkan tugas penyelamatan lain dari damkar. Misalya seperti evakuasi bencana alam, evakuasi hewan berbahaya, hingga tugas membantu masyarakat lainnya.
“Biar anak-anak sejak dini mungkin tau tugas pemadam enggak cuma memadamkan api, tapi juga tugas yang lain seperti evakuasi banjir, hewan-hewan berbahaya,” imbuh staf lainnya, Muzdalifah. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi