Ganjar mengungkapkan bahwa Emil bahkan merasa frustrasi dengan kondisi saat ini. Ia menggambarkan situasinya seperti kapal Titanic yang akan menabrak gunung es, namun tidak ada yang benar-benar mempedulikannya.
“Hampir semua orang sebenarnya mengetahui apa yang disampaikan, tetapi beliau berkali-kali mengekspresikan dengan tangan terkepal, ‘Cepat, cepat, harus ada yang berani’. Ini situasi emosional yang beliau harapkan,” ungkap Ganjar.
BACA JUGA: Sebut Survei adalah Bisnis, Bambang Pacul Pastikan Jateng Sumbang Suara Terbanyak ke Ganjar-Mahfud
“Benar adanya bahwa, ‘Eh, ada kapal Titanic yang mau nabrak es kok kita masih nyanyi-nyanyi saja sih.’ Jadi, inilah situasi yang beliau gambarkan dengan sangat sederhana. Saya yakin kita dapat memahami maknanya,” tandasnya. (*)