Namun demikian, hal tersebut tak membuat animo masyarakat Semarang berkurang. Tiap harinya, mereka bisa menghabiskan 15 karung tiram atau setara lebih dari 1 ribu tiram saat weekday, dan menghabiskan 2 ribu tiram saat weekend.
“Sekarang pembelinya nggak hanya Semarang, luar kota seperti Jakarta pun kesini. Selain itu juga sering dikunjungi food vlogger karena kita promosinya lewat media sosial juga,” imbuhnya.
Hadirkan seafood dengan harga terjangkau
Berbeda dengan kedai lain yang sering kali menyajikan tiram tanpa bumbu, Kerang Melet menyuguhkan varian tiram bakar yang diberi racikan bumbu rempah melimpah. Selain itu, tiram juga disajikan langsung dengan cangkangnya sehingga sensasi laut dari tiram tak hilang begitu saja.
Untuk harganya terbilang terjangkau. Mulai dari Rp23 ribu untuk ukuran small, dan Rp40 ribu untuk tiram bakar 1 meter. Sementara harga menu lain seperti nasi, es teh, dan soft drink seharga Rp5 ribuan.
“Selama ini tiram itu dikenal sebagai makanan yang mahal. Nah kita ingin menyajikan cita rasa bintang lima dengan harga kaki lima,” tutur Ida.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Cindy mengaku sangat menikmati sajian tiram bakar di Kerang Melet. Menurutnya, bumbu rempahlah yang menjadi pembeda tiram bakar di sini dengan di tempat lainnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Enak Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi, Lokasinya di Undip Tembalang
“Kebetulan aku emang suka banget sama oyster, dulu pernah beli waktu main ke Pantai Tirang tapi di sana nggak ada bumbu rempahnya, jadi menurutku yang ini lebih enak, murah juga,” akunya.(*)
Editor: Farah Nazila