4. The Engineer: Musuh dengan Teknologi Nanites
Selain Lex Luthor (Nicholas Hoult), film ini memperkenalkan The Engineer, musuh yang tubuhnya diubah dengan nanites, bisa morphing jadi senjata. Ancaman serius baru buat Superman.
5. Lokasi Syuting Ekstrem & Sinematografi Spektakuler
Festival film berlangsung di lanskap Arktik Svalbard (Norwegia) untuk adegan Fortress of Solitude. Selain itu, pembuatan filmnya menggunakan kamera IMAX-Red di Atlanta, Cleveland, Cincinnati. Selain itu, ada spot ikonik seperti Terminal Tower dan Public Square.
BACA JUGA: Spoiler Film Superman 2025, Era Baru Man of Steel
6. Musik Orkestra Ikonik dengan Sentuhan Nostalgia
Musik digubah oleh John Murphy dan diperkaya tema legendaris “Superman March” karya John Williams. Suasana film pun terasa klasik tetapi fresh.
7. Produksi Mega-Budget dan Ambisi Box Office
Biaya produksi film ini mencapai sekitar US$ 364 juta dan promosi hingga US$ 400–500 juta. Break-even point diproyeksikan di angka minimal US$ 500 juta dengan target ambisius US$ 700 juta hingga US$ 1 miliar.
8. Debut Perdana & Jadwal Tayang Indonesia Lebih Cepat
Secara global film tayang 11 Juli 2025. Di Indonesia, film ini tayang lebih awal yakni 9 Juli 2025 di bioskop seperti Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. (*).
