Adegan ketika Mbah Sonto memberikan peringatan untuk tidak sembarangan di tempat yang dijaga oleh makhluk halus menyampaikan pesan yang mendalam. Sepertihalnya pentingnya menghormati mereka yang telah lebih dulu menghuni suatu lokasi, termasuk makhluk-makhluk yang tidak terlihat.
BACA JUGA: Pembuatan Film Horor Pulau Hantu 2024 Ternyata Berlangsung di 3 Lokasi, Berikut Tempatnya
Film ini juga mengeksplorasi konsep Wahyu Makutharama, sebuah ajaran kuno mengenai kekuasaan dan kepemimpinan dalam budaya Jawa. Selain itu, film ini menggali tema klenik dan ilmu hitam, termasuk penggunaan beras kuning sebagai simbol sajen dan tanda kehadiran makhluk gaib.
Kemah Terlarang Kesurupan Massal menyajikan nuansa yang mengingatkan pada teater Jawa. Setiap adegan, terutama yang melibatkan ritual atau interaksi dengan makhluk halus, disajikan dengan sentuhan teatrikal yang menawan.
Hal ini terlihat jelas dari peran Landung Simatupang, aktor teater senior Yogyakarta yang berperan sebagai Mbah Sonto. Penggunaan musik gamelan dan suara tembang semakin memperkuat atmosfer mistis dalam film ini.
Penonton diajak merasakan pengalaman yang menyeramkan seolah sedang menyaksikan pertunjukan teater tradisional yang sarat simbolisme dan makna spiritual. (*)