Set pertama berlangsung sengit. Fajar/Fikri dan lawan saling bergantian memimpin, dengan skor 6-6, kemudian mengejar hingga 10-10 dan 11-11. Akhirnya, pasangan Jepang memimpin dan menang di set pertama dengan 21-18.
Di set kedua, Fajar/Fikri menunjukkan semangat bangkit yang kuat. Walaupun sempat tertinggal 6-2 dan 10-11, mereka mampu mencetak tujuh poin beruntun hingga meraih kemenangan 21-15.
Set ketiga pun sangat dramatis. Mereka memimpin cepat 5-1, skor kemudian menjadi 9-11 setelah interval, dan sempat imbang 19-19. Namun, akhirnya keunggulan ditentukan oleh kesalahan pengembalian dari Fikri yang mengenai net sehingga memberikan kemenangan kepada Hoki/Kobayashi.
Meskipun tidak meraih gelar, perjuangan Fajar/Fikri di turnamen ini tetap patut diapresiasi. Mereka menunjukkan semangat berjuang yang luar biasa, dan pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk turnamen mendatang.
Ringkasan Hasil
Kesuksesan Jojo yang mampu mengubah situasi sulit menjadi kemenangan dan semangat juang ganda putra yang masih berkobar meski belum sampai di podium utama. Momen ini menunjukkan bahwa persaingan tingkat dunia semakin ketat, dan atlet Indonesia masih memiliki kualitas untuk bersaing.
Secara keseluruhan, Denmark Open 2025 adalah hari yang membahagiakan bagi tim Indonesia. Satu gelar juara dari Jojo, serta prestasi runner-up yang tak kalah berarti dari Fajar/Fikri. Semoga momen ini semakin memperkuat semangat bangsa untuk mendukung dan berharap prestasi yang lebih gemilang di masa depan. (*)
