JAKARTA, beritajateng.tv – Baru-baru ini heboh muncul video azan magrib di salah satu stasiun televisi Indonesia yang menampilkan bakal calon presiden Ganjar Pranowo tengah berwudu hingga menunaikan solat. Kemunculan video tersebut lantas menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa Ganjar tengah melakukan politik identitas.
Merespons hal tersebut, partai politik koalisi pengusung dan pendukung Ganjar sebagai bacapres di Pemilu 2024 menegaskan bahwa kemunculan Ganjar di video tersebut bukan merupakan politik identitas.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai kemunculan Ganjar dalam video azan tersebut bukanlah sebuah politik identitas.
“Bukan (politik identitas), karena dari sisi Pak Ganjar Pranowo merupakan sosok yang religius, religiusitasnya tidak dibuat-buat,” ujar Hasto di Jakarta, Sabtu, 9 September 2023.
BACA JUGA: Resmi Purna dari Jabatan Gubernur, Ini Deretan Kontroversi Ganjar Selama 10 Tahun Memimpin Jateng
Hasto menilai ajakan Ganjar kepada masyarakat untuk taat beribadah merupakan hal yang positif. Maka dari itu, ia meminta tampilan spiritualitas seseorang tak langsung terkaitkan dengan politik.
“Karena itu kangan menampilkan identitas yang menunjukkan spritualitas sebagai bangsa, lalu kemudian dikatakan politik identitas,” kata Hasto.