Jateng

Geger! Database Milik Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ternyata Gunakan Server Gratis?

×

Geger! Database Milik Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ternyata Gunakan Server Gratis?

Sebarkan artikel ini
pemkot semarang hack
Tangkapan layar website Pemkot Semarang diduga kena hack. (X/@Falconfeedsio)

“Ya gimana orang web server dan databasenya aja cuma pake XAMPP,” tulis komentar akun Enzo Marvino.

Apa Itu Sever XAMPP?

Melansir laman biznet, XAMPP merupakan media atau web server localhost yang bisa pengguna gunakan secara offline.

Melalui XAMPP, pengguna dapat mengelola database yang berada di localhost tanpa memerlukan akses internet sehingga jika koneksi internet terganggu dan tidak dapat mengakses web server, pengguna tidak lagi perlu khawatir.

XAMPP merupakan software yang sekelompok tim Apache Friend kembangkan pada 2002. Adapun software ini bisa pengguna dapatkan secara gratis dengan label General Public License (GNU).

Sebagai software open source berbasis web server, XAMPP ini memiliki berbagai program dan mendukung berbagai sistem operasi yang umum digunakan, seperti Linux, Windows, MacOS, dan Solaris. Aplikasi ini berfungsi sebagai server lokal yang sudah mencakup program Apache, MySQL, dan PHP.

XAMPP disebut juga sebagai standalone server atau server yang dapat berdiri sendiri sehingga memudahkan pengguna saat menjalankan proses pengeditan, desain, dan pengembangan aplikasi.

Penggunaan XAMPP terasa mampu menghemat anggaran karena dapat menggantikan peran web hosting dengan cara menyimpan file website ke dalam localhost. Hal ini agar bisa dihubungkan melalui browser.

BACA JUGA: Banding Sanksi Terkabul, PSIS Luncurkan Fitur Tiket Online di Website Resmi, Begini Cara Pesannya

Adapun XAMPP memiliki kepanjangan X (cross platform), A (Apache), M (MySQL/MariaDB), P (PHP), dan P (Perl). Kepanjangan XAMPP tersebut merupakan program yang tersedia pada software ini.

Istilah ‘A’ atau Apache merupakan web server gratis dan bisa banyak orang (open source) kembangkan untuk menciptakan halaman web yang benar. Dengan menggunakan web server, pengguna dapat menjalankan file yang berisi bahasa pemrograman PHP pada localhost. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan