Jateng

Gelar Aksi Damai, Civitas Akademika Undip Tolak Kekerasan dalam Demokrasi: Aparat Bukan Alat Represi

×

Gelar Aksi Damai, Civitas Akademika Undip Tolak Kekerasan dalam Demokrasi: Aparat Bukan Alat Represi

Sebarkan artikel ini
Civitas akademika Undip
Aksi damai civitas akademika Universitas Diponegoro pada Kamis, 4 September 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

Ia menegaskan demonstrasi adalah hak konstitusional sebagai wujud kebebasan berekspresi. Namun, aspirasi masyarakat perlu tersampaikan secara damai, menjunjung persaudaraan, dan menghindari tindakan yang berpotensi memicu perpecahan.

Lebih lanjut, Suharnomo mengingatkan pemerintah dan DPR agar tidak melahirkan kebijakan yang merugikan rakyat.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa UNDIP di Polda Jateng Semarang, Tuntut Penegakan HAM dan Transparansi Polisi

“Dialog, penghormatan, dan keterbukaan adalah jalan untuk merajut kembali kepercayaan publik. Jalan kekerasan tidak akan pernah membawa bangsa ini pada keutuhan,” tandasnya.

Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq Aoraqi, menegaskan bahwa pernyataan ini merupakan sikap kelembagaan kampus, bukan aksi mahasiswa. Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan adanya langkah lanjutan.

“Sekiranya nanti ada poin-poin tuntutan atau keresahan yang perlu kami sampaikan, tentu akan ada aksi lagi. Kami masih mengonsolidasikan terkait dengan poin-poin 17 plus 8. Jika memang perlu, kami siap kembali turun ke jalan,” ujarnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan