Dalam melakukan penanganan insiden, PEP Cepu Field melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, dan selalu mengedepankan aspek keselamatan manusia dan lingkungan.
Sekedar di ketahui, sebelumnya warga beramai ramai datang ke lokasi, mengambil ceceran minyak mentah akibat kebocoran dari saluran pipa milik PEP Cepu Field.
Disepanjang jalan Nasional Blora – Cepu tepatnya di desa Pojokwatu, warga berjajar ada yang membawa jerigen, ada pula yang menggunakan botol aqua bekas.
Menurut keterangan warga sekitar kebocoran pipa terjadi pada Selasa (15/3/2022) pukul 15.00 WIB. Saat itu hujan deras dan tercium bau menyengat khas minyak mentah. Setelah hujan reda dan di cek, ternyata benar. Minyak meluber melui drainase, ingga sungai kecil.
“Tahunya tadi jam setengah lima. Tapi kata warga sekitar tadi sudah tercium sejak sebelum hujan. Jam 3 an sore,” ungkap Suntari. (Her/El)