GP Ansor Libatkan LBH dan Kawal Proses Hukum
Untuk memastikan kebenaran kasus ini, GP Ansor Kabupaten Semarang telah menugaskan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor guna menelusuri aspek hukum yang bisa dilaporkan ke pihak berwajib.
“Video ini menimbulkan keresahan umat Islam dan mengganggu kondusivitas masyarakat di Bandungan. Karena itu, kami mendorong polisi mengusut tuntas dan mengungkap fakta sebenarnya,” ujarnya.
Farid menegaskan, GP Ansor bertindak secara terukur dengan menggali fakta lapangan sebelum mengambil sikap resmi.
“Kami tidak terburu-buru. Langkah kami berdasarkan fakta yang kami temukan di lapangan. Kami juga berkoordinasi dengan Rais Syuriah PCNU Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Seruan Agar Masyarakat Tidak Terprovokasi
Farid mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi video yang belum terverifikasi.
“Video yang beredar belum jelas kebenarannya. Kami berharap masyarakat melihat dari sisi fakta lapangan,” katanya.
BACA JUGA: GP Ansor Jateng Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis, Anggap PKB Bawa NU untuk Rayu Pemilih
GP Ansor juga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menindaklanjuti kasus ini.
“Kami mendukung dan akan mengawal penyelidikan Polres Semarang hingga fakta sebenarnya terungkap,” tegas Farid. (*)
Editor: Farah Nazila













