DEMAK, beritajateng.tv – Ribuan warga mengikuti Grebeg Suro Giri Kusumo yang di gelar Yayasan Kyai Ageng Giri, Pondok Pesantren Giri Kusumo, pada Selasa sore, 18 Juli 2023.
Warga yang datang dari berbagai daerah tumpah ruah Grebeg Suro Giri Kusumo di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
1 Muharram 1445 Hijriah Yayasan Kyai Ageng Giri Pondok Pesantren Giri Kusumo kembali menggelar agenda rutin setiap tahunnya. Seperti halnya Grebeg Suro di Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak.
Grebeg Suro di isi kirab pusaka Girikusumo yang di ikuti Sesepuh Kasepuhan Girikusumo, Abdi Dalem Kasepuhan Girikusumo, Dewan Adat Girikusumo, pasukan songo.
Penerima amanah kirab pusaka Girikusumo, pasukan ‘patangpuluh’, pembawa kendi berkah Banyu Girikusumo, Gunungan papat lan Tumpeng Berkah Kemakmuran. Angkatan Muda Girikusumo (AMGI), Perangkat Desa Banyumeneng, Nahdlatul Ulama beserta Banom-banomnya.
Setelah kirab usai, tumpeng berisikan hasil pertanian warga desa banyumeneng dan air kendi menjadi rebutan ratusan warga yang mencari berkah.
Salah satunya Aminah (55), warga Gunungpati Semarang, mengaku datang sejak pagi hari untuk melihat kegiatan Grebeg suro tersebut. Dan sekaligus untuk menjenguk anaknya yang berada di Pondok Pesantren Giri Kesumo.
“Alhamdulillah, bisa ngalap berkah tahun ini. Ini dapat sayur sayuran. Meski tadi harus rebutan, semoga menjadi berkah keluarga, sekalian menjenguk abah saya yang mondok di sini,” terangnya.
Tergabung dalam iring-iringan pasukan pembawa bendera dan kelompok musik tradisional yang turut memeriahkan acara.
Grebeg Suro Giri Kusumo harus dilestarikan
Rangkaian acara Kirab budaya mulai dari halaman Masjid Masjid Ageng Girikusumo “Bait Al Salam”. Setelah pembacaan doa dari KH Muhammad Munif Zuhri dan penyerahan 4 peti kayu. Yang berisi pusaka kepada ahli waris atau keluarga yang di tunjuk untuk membawa ke area Masjid “Baitul Musthofa” Makam Kasepuhan Girikusumo.