“Harbolnas” ASEAN sendiri pertama kali terinisiasi saat pandemi Covid-19 pada 3 tahun lalu. Inisiatif itu muncul karena perdagangan daring dinilai menjadi mesin penggerak ekonomi sektor riil saat pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Amankan Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN di Semarang, Polda Jateng Kerahkan 781 Personel Polisi
Djatmiko meyakini “Harbolnas” ASEAN pada 19 Agustus 2023 mendatang akan mampu memfasilitasi pelaku usaha terutama UMKM Indonesia agar mampu memasarkan produknya ke negara-negara ASEAN.
“Ini menjadi edukasi digitalisasi yang akan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
AEM ke-55 akan berlangsung pada 17-22 Agustus 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Selain pelbagai side event, AEM ke-55 bakalan terdiri dari 19 pertemuan antara menteri-menteri ekonomi ASEAN dan menteri ekonomi negara mitra dialog ASEAN. Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan akan memimpin delegasi Indonesia dalam AEM ke-55. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi