“Sudah ada distribusi 6 ton, ritel modern 50 ton dan pasar rakyat 25 ton beras,” jelasnya melalui pesan singkat.
Sedangkan stok atau persediaan beras di Bulog sendiri masih 15 ton. Yang artinya, masih sangat mencukupi bagi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Purwogondo, Ning (40) mengatakan, saat ini beras kualitas biasa paling murah yakni Rp.16.000/kilogram. Harga itu baik sebesar Rp.4000 dari sebelumnya ia jual Rp.12.000/perkilogram.
Sedangkan untuk beras premium mencapai Rp.17.000 perkilogram naik Rp.4.000. Meski mengalami kenaikan, stok beras diakuinya masih aman.
“Tidak tau juga harganya naik kenapa dan naik sebelum pemilu. Saya jualnya gak susah karena memang pasti ada yang beli tapi ya harapannya harga bisa stabil lagi. Tapi dulu beras satu sak Rp.300.000 sekarang Rp.380.000,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah