“Bagaimana dampak ke masyarkaat terkait kebijakan ini, terkena dampak atau bagaimana,” tuturnya.
Hendi menyebut dengan adanya dukungan dari masyarakat di luar ASN bisa menjadi tolok ukur penerapan kebijakan hari bebas kendaraan pribadi. Ia menyampaikan perlu ada dorongan dan motivasi untuk masyarakat agar turut menggunakan transportasi umum.
“Kami buat acara lomba foto di Hari Bebas Kendaraan ini bagian dari untuk bisa menggerakan masyarakat luar PNS agar lebih aktif dalam pemakaian transportasi umum setiap Rabu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hendi mengatakan pada tanggal 17 Agustus mendatang, Pemkot Semarang akan mengumumkan pemenang lomba foto yang berlangsung selama Hari Bebas Kendaraan.
“Kami umumkan dulu tanggal 17 nanti pemenangnya sambil menghitung manfaat maupun mudaratnya (Hari Bebas Kendaraan). Nanti kalau besar manfaatnya, kami terusin saja tidak apa-apa,” pungkasnya. (Ak/El)