Sementara itu, di sektor ganda putri, pasangan Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses maju ke 16 besar. Mereka mampu mengatasi lawan asal Hong Kong, Lui Lok Lok dan Tsang Hiu Yan, meskipun harus melalui laga yang sulit.
Setelah kalah di gim pertama dengan skor 18-21, Apri dan Fadia bangkit dan menang dengan skor 21-6 di gim kedua. Di babak berikutnya, mereka akan berhadapan dengan ganda unggulan Korea, Baek Ha Na dan Lee So Hee.
BACA JUGA: Tiga Bintang Timnas Indonesia Bermain di Liga Eropa 2025, Siap Merumput Raih Juara
Ganda Putra dan Ganda Campuran
Dalam sektor ganda putra, Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri mewakili Indonesia untuk melaju ke babak 16 besar. Meski mengalami tekanan dari lawan asal Malaysia, Nur Mohd Azriyn dan Tan Wee Kiong, Fajar dan Fikri menunjukkan ketangguhan dan pengalaman mereka untuk melanjutkan perjalanan. Mereka akan bertemu pasangan Jepang, Kenya Mitsusshi dan Hiroki Okamura di babak selanjutnya.
Di sektor ganda campuran, dua pasangan Indonesia berhasil menunjukkan prestasi yang patut diapresiasi. Amri Syahnawi dan Nita Violina Marwah berhasil menyingkirkan pasangan dari Amerika Serikat, Chen Zhi Yi dan Francesca Corbett, dengan lawan yang menyerah saat pertandingan berlangsung. Di babak selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan unggulan keenam dari Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito.
Pasangan lainnya, yaitu Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, juga menunjukkan penampilan yang mengesankan. Sebagai unggulan kedelapan, mereka berhasil mengalahkan pasangan ganda dari Korea, Lee Jongmin dan Chae Yu Jung, dengan skor 21-15 dan 21-8. Di babak 16 besar, Jafar dan Felisha akan bertemu dengan pasangan dari Denmark, Mathias Christiansen dan Alexandra Boje.
Momentum untuk Mempertahankan Prestasi
Keberhasilan sembilan wakil Indonesia menuju babak 16 besar di Korea Open 2025 bukanlah suatu kebetulan. Ini mencerminkan dedikasi pelatnas, kesiapan mental para atlet, dan keberagaman bakat Indonesia di berbagai sektor.
Di babak 16 besar, tantangan akan semakin berat. Kebanyakan lawan yang dihadapi adalah unggulan atau pemain dengan posisi tinggi di ranking. Namun, perjalanan sampai ke tahap ini sudah menunjukkan bahwa wakil Indonesia mampu mengatasi tekanan dan tetap menjaga fokus. Semoga perjuangan mereka ke depan terus maju dan menghasilkan pencapaian terbaik. (*)
