Sayangnya, pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Rian Ardianto dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus pulang lebih awal. Mereka dikalahkan oleh pasangan Jepang yang merupakan unggulan keenam, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, dengan skor 21-19 dan 21-15.
Rian dan Yeremia sempat memberikan perlawanan yang sengit di gim pertama dengan hanya selisih tipis pada angka 16-16, tetapi tidak mampu mengambil alih momentum. Di gim kedua, Hoki dan Kobayashi mulai mengontrol permainan dengan lebih baik.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Wakil Indonesia yang Bermain di Korea Open 2025, Juara Bertahan Bakal All Out
Sektor Tunggal dan Perjuangan dari Kualifikasi
Dalam sektor tunggal putra, ada beberapa nama Indonesia yang berpartisipasi melalui babak kualifikasi. Chico Aura Dwi Wardoyo dan Mohammad Zaki Ubaidillah memulai perjuangan dengan berhasil meraih kemenangan di tahap awal.
Chico, misalnya, menang atas Wang Yue Hang dari Inggris dengan skor 21-14, 21-12 di kualifikasi pertama. Ubed (Zaki Ubaidillah) juga melaju dengan skor mengesankan di laga pertamanya, 21-7, 21-5.
Namun dalam pertandingan kualifikasi berikutnya, keduanya harus bertemu. Dalam pertarungan yang berlangsung sekitar 81 menit, Chico berhasil mengalahkan Ubed dengan skor 21-16, 13-21, 23-21. Dengan demikian, hanya Chico yang sukses masuk ke babak 32 besar.
Di babak 32 besar, Chico akan berhadapan dengan pemain asal India, Prannoy H. S., dalam usaha untuk mencapai babak 16 besar.
Dengan demikian, hasil dari Korea Open 2025 pada 23 September menunjukkan penampilan yang kuat dari para pemain yang melanjutkan ke babak 32 besar, terutama dari Indonesia melalui Fajar/Fikri dan Apri/Fadia. Jalan untuk meraih gelar masih panjang, namun mereka telah menciptakan momentum. Semoga bisa terus berlanjut dan membawa kebanggaan bagi semua penggemar. (*)