SEMARANG, beritajateng.tv – Timnas U23 Indonesia membuka kiprah mereka di Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026 dengan bermain imbang tanpa gol menghadapi Laos U23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Meski tidak mencetak gol, dominasi penguasaan bola dan peluang yang diciptakan menunjukkan semangat dan agresivitas Garuda Muda di lapangan.
Dominasi di Lapangan, tapi Hasil Tidak Berbicara
Sepanjang pertandingan, Timnas U23 mendominasi bola dan menciptakan banyak peluang. Ada tujuh tembakan tepat sasaran hanya di babak pertama, walau tak ada yang berbuah gol.
Salah satu momen paling disayangkan adalah gol Rayhan Hannan yang dianulir karena offside Jens Raven. Masalah klasik membuat frustrasi bagi tim yang tampil menekan.
Klasemen Sementara
Hasil imbang itu menempatkan Timnas U23 di peringkat kedua klasemen sementara Grup J dengan koleksi satu poin. Korea Selatan U23 melesat di puncak setelah menghancurkan Makau dengan skor telak 5-0, mengemas tiga poin sempurna.
Laos, meski juga mengantongi satu poin, berada di bawah Indonesia berdasarkan poin disiplin.
Tantangan di Depan Mata
Posisi kedua bisa menjadi modal, tapi juga ancaman. Timnas U23 perlu segera bangkit memanfaatkan jadwal berikutnya, termasuk menghadapi Makau. Jika tidak mampu mengonversi keunggulan penguasaan bola menjadi gol, maka posisi bisa tergeser sewaktu-waktu.
Pentingnya Momentum
Siklus kualifikasi masih panjang. Setelah laga imbang 0-0 lawan Laos, Timnas U23 memiliki dua laga berikutnya yang bisa menjadi titik balik.
BACA JUGA: PR Besar Timnas U23 Indonesia Usai Imbang Lawan Laos, Apa Saja Catatannya?
Jadwal menghadapi Makau pada 6 September memberikan kesempatan emas untuk memetik tiga poin. Bukan hanya itu, kesempatan laga tersebut bisa memperbaiki selisih gol.
Jika berhasil menang besar, maka momentum bisa berubah drastis. Jadwal selanjutnya, menghadapi Korea Selatan pada 9 September akan jadi refleksi sejauh mana persiapan dan mental tim berkembang. Nah, here’s the point. Apa yang terjadi setelah imbang bisa jadi lebih menentukan daripada hasil imbang itu sendiri.