1. Bertahan Lama di Permukaan dan Lingkungan
Cs-137 dapat menempel pada permukaan keras, seperti sepatu atau bahan logam, dan bertahan puluhan tahun jika tidak didekontaminasi dengan benar.
2. Mengendap dalam Tubuh Makhluk Hidup
Pada tumbuhan dan hewan, Cs-137 tidak mudah hilang begitu saja. Jika sudah masuk ke jaringan organisme, zat ini dapat bertahan dan berpindah ke manusia melalui konsumsi makanan.
3. Ancaman Kesehatan Jangka Panjang
Kontaminasi pangan yang mengandung Cs-137 berpotensi menyebabkan paparan radiasi internal, yang jauh lebih berbahaya dibandingkan paparan eksternal. Radiasi internal dapat merusak sel-sel tubuh secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Selain Cerita Waluh Kukus yang Viral di X, Berikut Kumpulan Cerita Lainnya yang Nggak Kalah Sedih
Menindaklanjuti insiden ini, pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mencegah meluasnya paparan Cs-137, antara lain:
-
Dekontaminasi kawasan industri Cikande secara “efektif dan efisien”
-
Pengoperasian portal pemantau radiasi (RPM) di pelabuhan untuk mencegah barang terkontaminasi keluar masuk wilayah
-
Penghentian sementara impor besi tua, karena sering menjadi sumber tak terduga kontaminasi bahan radioaktif
-
Pengumpulan masukan publik terkait regulasi pertanggungjawaban kerugian nuklir
Langkah-langkah ini untuk memastikan keamanan produk Indonesia sekaligus melindungi masyarakat dari paparan radiasi berbahaya. (*)







