“Maka pesan saya dirawat yang baik tempat ini agar bisa terus digunakan untuk kegiatan-kegiatan positif,” pungkasnya.
Dirinya melanjutkan, bahwa merawat hasil pembangunan penting untuk menjadi perhatian karena berpengaruh pada manfaat yang bisa dimaksimalkan. Sebaliknya, ketika tidak ada rasa untuk bersama-sama merawat, maka manfaat yang didapatkan masyaraka tidak bisa maksimal.
“Jika bisa optimal dirawat, maka balai RW ini bisa terus memberikan manfaat untuk sedulur – sedulur sendiri, bisa menjadi tempat untuk masyarakat kumpul, bisa untuk Posyandu dan lainnya,” tegasnya.
Di sisi lain, Hendi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak melupakan semangat Bergerak Bersama yang telah menjadi identitas masyarakat Kota Semarang. Sehingga dirinya berharap masyarakat senantiasa memiliki semangat gotong royong untuk mendukung perkembangan wilayahnya masing – masing.
Salah satunya disebutkan Hendi misalnya dengan upaya menanami tumbuhan di sekitar bangunan yang dilakukan oleh masyarakat, untuk lingkungan sekitar lebih terlihat asri dan lebih sejuk.
Terakhir, dirinya berharap dengan semangat merawat bersama yang ada di dalam diri seluruh masyarakat, maka semua hasil pembangunan yang ada di Kota Semarang bisa menjadi kebanggaan, termasuk balai RW yang diresmikannya.
“Bangunan ini pekerjaannya bagus, kualitasnya bagus mudah-mudahan bisa jadi kebanggaan warga di Kelurahan Lamper Lor. Tetapi jangan lupa akan kebersihan, barang bagus jika bersih maka akan disukai dan diminati banyak orang,” tuturnya. (Ak/El)