TONTON JUGA: Video Kebakaran di Blora, Rumah dan Motor Hangus Terbakar
4. Flare Gagal Menyala dan Meletup Jadi Penyebab
Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, penyebab kebakaran ini ialah flare asap yang gagal menyala dan meletup. Wisnu menjelaskan, saat kejadian ada enam orang wisatawan yang hendak melakukan pemotretan prewedding di sana.
Saat itu, ada salah satu sesi yang menggunakan lima flare asap. Namun, hanya empat saja yang berhasil menyala.
5. Luas Kebakaran Capai 50 Hektare
Kebakaran hutan dan lahan yang masih berada di kawasan Gunung Bromo tersebut belum padam hingga Kamis, 7 September 2023 malam tadi. Sebelumnya, kebakaran itu terjadi pada Rabu, 6 September 2023 lalu.
AKBP Wisnu mengatakan, kebakaran kira-kira mencapai 50 hektare. Penyebab kebakaran ini, kata Wisnu, adalah flare asap yang gagal menyala dan meletup.
Dengan demikian, kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo bukanlah akibat alam, melainkan karena kelalaian pengunjung yang menggunakan suar saat prewedding. Kejadian ini telah berdampak besar terhadap wisata Gunung Bromo dan mengakibatkan penutupan sementara kawasan tersebut. (*)