Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, adanya kondisi defisit pemerintah pusat akan berpengaruh terhadap efisiensi anggaran di pemerintah daerah.
Turunnya inpres tentang efisiensi anggaran, Pemerintah Kota Semarang harus mematangkan kesiapan APBD.
Pihaknya berharap, Pemerintah Kota Semarang mengonsolidasi seluruh anggaran sesuai aturan dan mekaniame yang berlaku.
Pemerintah perlu mempertimbangkan hal-hal yang mendesak dan tidak bisa di ubah. Dewan menyarankan, belanja yang berkaitan langsung dengan masyarakat agar tidak di kurangi.
“Misalkan, penanganan banjir, jangan satu rupiahpun karena Semarang masih cuaca ekstrem. Sehingga anggaran penanganan banjir jangan di kurangi,” ujar politikus PKS tersebut.
Kemudian, Suharsono juga menyebut, anggaran perbaikan jalan sebaiknya tidak di efisiensi. Kondisi cuaca ekstrem membuat kondisi jalan berlubang semakin banyak. Hal ini perlu penanganan segera karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. (*)
Editor: Elly Amaliyah