Setiap karya lahir dari inspirasi penulisnya, namun di perkaya oleh kemampuan AI memahami konteks budaya dan bahasa.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Pemecahan rekor ini bukan tentang jumlah. Tapi bagaimana memaknai teknologi dapat menjadi elemen penting dari kedaulatan suatu bangsa.
“Sahabat-AI merupakan LLM Open-Source yang orang Indonesia bangun. Dengan dukungan infrastruktur yang berdaulat dari AI Factory kami, dan di rancang untuk melestarikan Bahasa Indonesia,” papar dia.
Prosesi penyerahan piagam Rekor MURI berlangsung pada 19 Agustus 2025 di Kantor Pusat Indosat Ooredoo Hutchison (KPPTI) Jakarta. Hadir langsung jajaran direksi Indosat, perwakilan MURI, serta disaksikan secara serentak oleh seluruh HiRO di 10 kota melalui live streaming.
Yusuf Ngadri, Direktur Operasional MURI mengatakan prestasi ini merupakan bukti bahwa teknologi dan budaya dapat berjalan seiring, saling memperkuat, dan menghasilkan karya yang bernilai tinggi.
“Rekor ini bukan hanya pertama di Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa inovasi berlandaskan kecintaan pada tanah air,” Sebutnya.
Indosat percaya teknologi harus dapat mempererat koneksi, menyederhanakan kehidupan, dan membuka ruang bagi potensi manusia.
Sahabat-AI membuktikan bahwa inovasi digital dapat tumbuh seiring nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Menjadikan transformasi digital bukan sekadar wacana, tetapi gerakan yang menginspirasi dan memberdayakan. (*)
Editor: Elly Amaliyah