Tingkat kemiskinan Semarang kini berada -0,087. Medan -0,087, dan Surabaya -0,587. Menjadi kota dengan tingkat penurunan kemiskinan terbesar setelah adanya program Hyperlocal.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Tingkatkan Penjualan UMKM Semarang
Mengusung teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual. Hingga membantu meningkatkan terpaparnya bisnis UMKM lokal tanpa perlu ke kota besar untuk dapat menjangkau pasar lebih luas.
Berbagai kampanye hadir sebagai bentuk manifestasi dari inisiatif Hyperlocal. Seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia.
Tokopedia Bantu Fasilitasi NIB dan Sertifikasi Halal kepada Pelaku UMKM Semarang
Dengan semangat #SelaluAdaSelaluBisa.
Tokopedia berkomitmen melakukan pendampingan dan pembekalan pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan lewat beragam inisiatif. Di antaranya mendukung serta mendorong kelengkapan legalitas usaha pelaku UMKM melalui OSS Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal.
“Tokopedia bekerja sama dengan Garda Transfumi melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI dan pemerintah daerah. Untuk memberikan fasilitasi dan pendampingan kepada para pelaku usaha di Kota Semarang,” ungkap Emir.
Kerja sama Tokopedia dengan mitra strategis pada 2022, telah memfasilitasi 135 pelaku usaha Kota Semarang untuk mendapatkan NIB. “Pada tahun yang sama pula, bersama pemerintah daerah, Tokopedia melakukan pendampingan kelengkapan sertifikasi Halal secara gratis bagi 60 pelaku usaha Kota Semarang,” ungkap Emmir.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Drs. Agus Wuryanto, M.Si mengapresiasi upaya Tokopedia membantu UMKM tumbuh.
“Terima kasih yang telah memfasilitasi perolehan NIB dan Sertifikasi Halal kepada pelaku UMKM Semarang. NIB juga perlu untuk memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis bagi pelaku UMKM yang membuka toko online. Selain itu, NIB juga menjadi pintu masuk bagi para pelaku usaha UMKM. Untuk mendapatkan sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya,” jelas Agus. (*)
Editor: Elly Amaliyah