SEMARANG, beritajateng.tv – Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah (Jateng) Kiai Ubaidillah Shodaqoh memilih untuk menahan komentar terkait isu pemakzulan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kiai Ubaid, sapaan akrabnya, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon Semarang mengaku belum bisa berkomentar karena masih menunggu kejelasan data.
“Saya belum membaca [putusan pemberhentian Gus Yahya]. Belum saget merespons,” ujar Kiai Ubaid melalui sambungan telepon pada Rabu, 26 November 2025 malam.
Namun demikian, ia menilai dinamika yang terjadi di level pimpinan PBNU masih berada dalam batas normal.
“Ya itu dinamika jam‘iyah, jadi ya biasa. Kalau ada persoalan, ya selesaikan di PBNU. Ada mustasyar, ada mekanismenya,” katanya.
BACA JUGA: PWNU Jateng Gelar Jalan Sehat Hari Santri, 25 Ribu Peserta Padati Stadion Pandanaran
Ia menegaskan, penyelesaian persoalan harus berjalan melalui prosedur organisasi yang sah dan tidak tergesa-gesa menanggapi isu.
“Ya menyikapinya ya apa yang PBNU sikapi nanti. Tunggu mekanismenya jam‘iyah saja. Biar ada hukumnya. Semuanya sudah adem-adem kok,” tuturnya.
Kiai Ubaid juga memilih untuk bersikap netral dan tidak memberi dukungan pada pihak mana pun.












