Jateng

Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Syuriyah PWNU Jateng: Dinamika Jam’iyah Itu Biasa

×

Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Syuriyah PWNU Jateng: Dinamika Jam’iyah Itu Biasa

Sebarkan artikel ini
pwnu jateng
Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah dan Pengasuh Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon Semarang, Kiai Ubaidillah Shodaqoh. (Instagram/@pondokbugen.alitqon_semarang)

“Semuanya diserahkan kepada mustasyar, kepada pengurus PBNU yang ada. Jadi tidak ada dukung-mendukung,” ujarnya.

Belakangan beredar Surat Edaran Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang menyatakan bahwa Yahya Cholil Staquf diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU per 26 November 2025 pukul 00.45 WIB. Surat tersebut ditandatangani Wakil Rais Aam Afifuddin Muhajir dan Katib Syuriyah Ahmad Tajul Mafakhir, serta dikeluarkan di Jakarta.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada jajaran Pengurus Besar Pleno, Pengurus Wilayah NU se-Indonesia, Pengurus Cabang NU, hingga Pengurus Cabang Istimewa NU. Penerbitannya merupakan tindak lanjut dari Rapat Harian Syuriyah PBNU pada 20 November 2025.

Sementara itu, sebelumnya PBNU telah mengadakan rapat bersama sejumlah alim ulama dan menyepakati tidak adanya pemakzulan terhadap Gus Yahya dari posisi Ketua Umum. Sekitar 50 ulama NU hadir dalam rapat tersebut.

BACA JUGA: Tegaskan Pesantren Siap Jalankan MBG, PWNU Jateng: Terbiasa Masak untuk Ribuan Santri Tiap Hari

Isu pemakzulan sendiri berawal dari surat yang Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar tandatangani pada 20 November 2025, berdasarkan musyawarah Rais Aam bersama dua Wakil Rais Aam.

Adapun gelombang desakan terhadap Gus Yahya pernah muncul terkait undangan kepada akademisi Peter Berkowitz yang di sebut pro-Zionis dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan NU (AKN) pada Agustus lalu, serta dugaan persoalan tata kelola keuangan organisasi. (*)

Editor: Farah Nazila

 

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan