Feature

Jadi Mata Air Keramat di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Sendang Nyi Renggo di Kranggan Semarang

×

Jadi Mata Air Keramat di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Sendang Nyi Renggo di Kranggan Semarang

Sebarkan artikel ini
Sendang Nyi Renggo
Warga setempat saat menunjukkan Sendang Nyi Renggo yang berada di Kranggan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Senin, 4 September 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Yang uniknya, kata nenek saya, wilayah sini dulu pernah mau diserang bom oleh Tentara dari Belanda atau Jepang. Tapi tentara ngeliatnya daerah ini ya rawa-rawa saja, nggak ada rumah,” tutur Agus menjelaskan keampuhan Sendang Nyi Renggo.

Sendang Nyi Renggo: jujugan orang minta petunjuk, dari jualan hingga togel

Atas terkenalnya Sendang Nyi Renggo, tak sedikit orang dari berbagai daerah kemudian datang untuk mencari peruntungan. Menurut Agus, setiap malam Jumat sering kali terdapat orang yang berdoa di sendang ini.

Agus menceritakan pernah ada salah satu pendatang dari Jakarta yang rela jauh-jauh datang ke Semarang demi menjual rumahnya. Selain itu, tak jarang orang-orang datang untuk mendapatkan petunjuk nomor judi togel

“Orang Jakarta ke sini, tanya-tanya minta petunjuk. Dia punya rumah lama pengen jual tapi nggak laku-laku, akhirnya coba ke sini, ritual dan ngambil air sendang kemudian ditaruh depan rumah, habis itu laku rumahnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kisah Makam Tanpa Nama di Sudut Alun-Alun Kauman Semarang

Meski begitu, Agus mengaku tak terlalu ambil pusing terkait kepercayaan masing-masing orang. Hanya saja, ritual yang tidak benar kadang membuat warganya resah. Oleh karena itu, pihaknya berusaha mengubah kesan sendang dengan menyelenggarakan pengajian.

“Kalau bulan Apit (bulan Dzulqa’dah), biasanya ada bancakan. Ada sesaji, doa bersama, sama bersih-bersih, untuk menghormati leluhur,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan