SEMARANG, beritajateng.tv – Masjid Agung Semarang atau lebih terkenal sebagai Masjid Kauman punya tradisi khas selama bulan Ramadhan. Tradisi tersebut adalah Pengajian Tafsir Fadhilah Qur’an yang mana telah rutin terselenggara sejak puluhan tahun yang lalu.
“Pengajian Tafsir Fadhilah Al-Qur’an ini sudah berjalan sejak puluhan tahun. Jadi dulu (bermula) sejak dirintis oleh Almaghfurlah KH Abdullah Umar,” jelas Ahmad Junaidi, Ketua Kegiatan Amaliah Ramadhan 1444 H Masjid Agung Semarang.
Pengajian ini sendiri berlangsung tiap hari selama bulan Ramadhan. Pengajian Tafsir Fadhilah Qur’an ini mulai selepas sholat Dhuhur berjamaah hingga menjelang sholat ashar.
Dalam pengajian tersebut, pengampu pengajian mengajak para jamaah untuk menyimak dan mengulas isi serta makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
BACA JUGA: Tradisi Sejak Ratusan Tahun, Berbuka Puasa di Masjid Pekojan
Selain mengaji tafsir, para jamaah juga turut mengaji Al-Qur’an yang bermula dari juz pertama hingga khatam atas bimbingan seorang ulama bernama KH. Abdul Hakim.
Tidak sedikit orang yang ikut dalam pengajian tersebut. Jamaah yang hadir bahkan bukan hanya dari daerah Semarang. Ada pula jamaah dari daerah lain yang turut hadir demi mengikuti Pengajian Tafsir Fadhilah Qur’an.
“(Ikut pengajian ini) perasaan jadi adem dan tenang, suasananya tenang,” ujar Razaq Gilbar, salah seorang jamaah yang hadir, Kamis (23/3/2023).
Menurutnya, usai mengikuti pengajian ini ia memperoleh banyak ilmu dan filosofi hidup. Ia juga menambahkan bahwa ia mendapat kenyamanan hati setelah memperoleh pemahaman yang terang dari setiap ayat Al-Qur’an.