“Kami berharap, dengan dukungan teknologi dan kolaborasi ini. XLSmart dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung transformasi digital Indonesia,” tambahnya.
Guna memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan, merger ini juga akan membuka peluang baru untuk karyawan dan meningkatkan pengalaman bagi pelanggan.
Konsumen harapannya mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Serta akses ke layanan digital lebih canggihberkat penggabungan sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh XLSmart.
Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, menegaskan, “Kombinasi kekuatan ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami di industri. Tetapi juga berkontribusi pada pengembangan masyarakat digital yang inklusif.”
Merger ini telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi masing-masing perusahaan, namun masih membutuhkan persetujuan regulator dan pemegang saham. Jika semua persetujuan berhasil diperoleh, proses merger diharapkan dapat berlangsung pada paruh pertama tahun 2025.
Dengan semua langkah strategis ini, XL Axiata dan Smartfren bersiap untuk menjadi pemain utama dalam industri telekomunikasi. Berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. (*)
Editor: Elly Amaliyah