“Anggota yang melakukan upaya tindakan kepolisian harus dapat mempertanggungjawaban perbuatannya. Setiap penggunaan alat dan sebagainya harus bisa bertanggung jawab, apakah sesuai SOP atau tidak,” tegasnya.
Prarekonstruksi hadirkan empat tersangka kreak
Lebih lanjut, Polrestabes Semarang telah melakukan prarekonstruksi terkait tawuran yang berujung pada tewasnya seorang siswa SMKN 4 Semarang.
Pada prarekonstruksi tersebut, polisi menghadirkan empat tersangka yang berasal dari dua kelompok geng berbeda.
BACA JUGA: Warga Bantah 2 Siswa SMK Semarang Korban Selamat Penembakan Polisi Tergabung Gangster
Artanto menjelaskan, prarekonstruksi berlangsung di tiga lokasi yang berbeda di sepanjang Jalan Simongan dan Jalan Untung Siropati. Menurut dugaan, lokasi ini merupakan tempat awal mula dua gangster berkumpul.
“Kemarin kami telah menangkap pelaku kreak, dan para pelaku kreak itu sudah kami lakukan pemeriksan dan kami untuk memastikan lokasi dan peristiwa yang terjadi di lapangan seperti apa, kami melaksanakan prarekontruksi,” katanya. (*)
Editor; Mu’ammar R. Qadafi