SEMARANG, beritajateng.tv – Hujan sedang hingga lebat masih akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Tengah selama sepekan ke depan. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang mencatat intensitasnya mulai menurun mulai Minggu, 9 November 2025.
Prakirawan BMKG Ahmad Yani, Risca Maulida, mengatakan, kondisi hujan lebat masih terjadi pada Sabtu, 8 November 2025 kemarin, terutama di wilayah tengah dan selatan Jawa Tengah.
“Untuk prediksi di wilayah Jawa Tengah selama 7 hari ke depan, kalau untuk hari ini berpotensi hujan sedang hingga lebat. Untuk 7 hari ke depan, potensi hujan masih sedang hingga lebat juga, tapi tidak setinggi seperti sekarang, intensitasnya mulai menurun besok,” ujar Risca saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Sabtu, 8 November 2025 sore.
BACA JUGA: Warga Bejalen Ambarawa Desak Penanganan Segera Sedimentasi Sungai Panjang: Bikin Was-was Saat Hujan
Risca menyebut, hujan lebat masih berpotensi terjadi di daerah dengan bentang alam tinggi dan wilayah selatan, antara lain Banjarnegara, Wonosobo, Purworejo, hingga Cilacap. Sedangkan wilayah Solo Raya juga masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat.
“Kalau untuk wilayah Jawa Tengah bagian timur, potensi hujan masih ada, tapi umumnya ringan hingga sedang saja. Jadi yang hujannya sedang hingga lebat itu terutama di selatan dan tengah,” ujarnya.
Cuaca di Kota Semarang masih dominan hujan sore hingga malam
Untuk Kota Semarang, BMKG memperkirakan hujan masih akan turun dalam sepekan ke depan dengan intensitas ringan hingga sedang, utamanya pada sore hingga malam hari.
“Kalau pagi hari seperti hari ini kemungkinan kecil terjadi hujan. Secara umum, hujan di Kota Semarang masih tergolong ringan hingga sedang, dengan waktu dominan pada siang, sore, hingga malam hari,” kata Risca.
BACA JUGA: Harga Sayur di Semarang Naik Tajam Akibat Musim Hujan, Tomat Tembus Rp15 Ribu per Kilo













